Thursday, March 30, 2017

3 Jenis Kain Lacoste Yang Bagus Untuk Membuat Polo Shirt

3 Jenis Kain Lacoste Yang Bagus Untuk Membuat Polo Shirt

Terbuat dari bahan apakah kaos yang berkualitas bagus itu?. Jika anda mengutamakan kenyamanan dalam berpakaian, paling tidak anda harus memastikan bahwa kaos yang anda pakai terbuat dari bahan kain yang lembut dan nyaman ketika di kenakan.

Untuk membuat kaos polo atau kaos kerah seperti yang diproduksi oleh brand pakaian ternama Ralph Lauren misalnya, sahabat bisa memanfaatkan kain lacoste yang memiliki ciri khas berupa permukaan berpori yang cukup besar jika dibandingkan dengan bahan kain katun.


Sumber : http://www.lacoste.com/

Berdasarkan desain dan tujuan pemakaiannya kain lacoste ini secara garis besar dapat diklasifikasikan ke dalam tiga macam varian, diantaranya berupa kain lacoste pique, kain lacoste PE, dan kain lacoste CVC.

Lacoste Cotton Pique

       Kain lacoste cotton pique dapat diklasifikasikan ke dalam jenis kain yang mempunyai tekstur berpori-pori pada ke dua sisi bahannya (bagian luar dan dalam). Seperti produk kaos yang dibuat dari material cotton pada umumnya, kain lacoste cotton pique ini juga terasa sangat nyaman dan adem saat dipakai. Harga jual lacoste cotton pique adalah yang paling tinggi.


Lacoste Cotton CVC

       Lacoste cotton CVC merupakan jenis bahan kaos yang dibuat dari campuran cotton dan polyester, sehingga campuran keduanya dapat menghasilkan sifat yang sangat bagus yaitu memilki daya serap yang tinggi serta kekuatan yang tinggi pula. 

       Tidak seperti kain lacoste cotton pique yang mempunyai tekstur berpori-pori pada ke dua sisi bahannya, tekstur kain lacoste cotton CVC ini pada sisi bagian dalam tidak berpori-pori. Untuk kenyamanan dan harga sedikit di bawah lacoste cotton pique.


Lacoste PE (Polyester)

       Sesuai dengan namanya kain lacoste PE ini termasuk kedalam jenis bahan kain yang mengandung campuran polyester, karena memang bahan dasar pembuatannya adalah benang polyester. Tesktur dan pori-pori dari kain lacoste PE cenderung lebih besar jika di bandingkan dengan lacoste cotton pique dan lacoste cotton CVC.


Semoga bermanfaat.

Jenis dan Bentuk Kaos



Jenis dan Macam-Macan Bentuk Kaos

       Semakin banyaknya style-style pakaian di pasaran dengan segala model dan bentuknya masing-masing, menyebabkan tingginya tingkat persaingan antara bentuk pakaian yang satu dengan yang lain. Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan konveksi yang memproduksi kaos, banyak diantaranya menciptakan inovasi-inovasi baru terhadap pakaian kaos yang diproduksi demi menjaga daya beli konsumen. Untuk itu, ketika anda berkunjung ke toko pakaian yang menjual kaos, anda mungkin akan dihadapkan dengan bermacam-macam pilihan jenis dan bentuk pakaian kaos itu sendiri. Secara umum, orang hanya mengetahui 2 jenis kaos saja di pasaran yaitu kaos oblong dan kaos sablon. Lainnya, mengetahui perbedaan bentuk tapi tidak mengetahui nama dari bentuk kaos tersebut. Padahal, perlunya kita mengetahui semua itu untuk saling memudahkan antara penjual dan pembeli, apalagi jika pembelian dilakukan secara online, dengan barang tak langsung ada di depan mata.

Jenis-jenis kaos beserta bentuk pembagiannya 


Mungkin sudah banyak yang mengetahui jenis kaos yang satu ini, dengan menonjolkan sisi kepolosan warna saja tanpa adanya gambar ataupun desain-desain tertentu. Yang menarik dari kaos oblong adalah dengan inovasi bentuk bagian leher kaos yang bervariasi. Untuk bentuk variasi bagian kaos oblong terbagi atas 5 bentuk : 

O-Neck : Sesuai dengan awalan namanya ‘O’ bentuk bagian leher kaos ini berbentuk bulat. 

O-Neck 


V-Neck : Bentuk kaos dengan bagian Leher menyerupai huruf ‘V’ di depan kaos berbentuk memuncak lancip seperti segitiga ke bawah.

V-Neck 

U-Neck : Merupakan bentuk kaos dengan bagian leher perpaduan antara O-Neck dengan V-neck sehingga bentuk kaos bagian lehernya menyerupai huruf U, tidak memuncak lancip seperti ‘V’ tidak juga bulat seperti ‘O’.

U-Neck 


Y-Neck : Bagian Leher Kaos memuncak lancip ke bawah ditambah sedikit garis lurus di ujungnya seperti huruf ‘Y’ dan biasanya pada garis lurus tersebut disertakan kancing penutup, sebagai desainnya.
Y-Neck 


Turtleneck : Kaos dengan bagian leher berbentuk bulat dengan penambahan kain panjang (Ribs) ke atas, sehingga jika dipakai bisa menutupi keseluruhan bagian leher anda.

Turtleneck 


Kaos raglan corak warna kaosnya memiliki dua unsur warna yang berbeda, dan warna yang berbeda itu juga dibuat pada bagian lengan dan bagian tubuh. Sedangkan pada bagian leher kaos raglan hanya memiliki dua pola bentuk saja, O-Neck dan V-neck.

Kaos Raglan


Kaos dengan ciri khas kain yang tebal dan adanya kerah di bagian bentuk lehernya. Kaos ini sedikit lebih berat dari kaos lainnya, tetapi dari segi ketahanan, kaos jenis ini tak perlu untuk diragukan.

Polo Shirt


Pada dasarnya jenis dan bentuk kaos ini penggambaran dari kaos oblong (polos) hanya saja adanya penambahan gambar,tulisan serta desain-desain lainnya melalui penyablonan menyebabkan dinamakannya kaos sablon oleh konsumen. Sedangkan secara bahan dan kualitas sama.



Semoga setelah membaca artikel ini menambah wawasan anda mengenai pakaian kaos, anda bisa menentukan bentuk kaos yang sesuai dengan selera anda, sehingga membuat anda menjadi konsumen yang lebih cerdas. Terima kasih.


tempatnya bikin kaos berkualitas. cek disini

Sejarah Perkembangan Jaket Di Dunia


       Jaket pada umumnya digunakan untuk menghangatkan badan. Seiring perkembangan zaman, jaket juga dimanfaatkan sebagai penunjang penampilan. Namun jaket tidak serta merta muncul begitu saja. Pada kali ini (05/02) kami akan membahas sejarah awal mula jaket dan perkembangannya di dunia hingga saat ini.

       Pada awalnya, jaket, khususnya jaket kulit berawal dari jaket pilot atau yang lebih dikenal dengan Flight Bomber Jacket. Awalnya konsep pembuatan Leather Flight Jacket ini dimulai pada saat WWI (Perang Dunia Pertama), dengan tujuan menghangatkan suhu tubuh pilot dan para kru pada ketinggian ribuan kaki di udara yang keadaan angin dan suhunya sangat ekstrim. Namun pada saat itu jaket yang dibuat jauh dari kepraktisan, barulah pada awal tahun 1915 para pilot dari Royal Flying Corps yaitu jasa penerbangan di wilayah Perancis dan Belgia mulai memakai jaket kulit berlengan panjang dan dimulailah era trend Leather Flight Jackets.



       Ketika memasuki WWII (Perang Dunia Kedua), di saat pesawat terbang sudah mulai tinggi jarak tempuhnya sekitar 25.000 kaki dan temperatur bisa di bawah nol derajat celcius dimulailah era Shearling Flight Jacket, yaitu Bomber Flight Jacket dengan lapisan wool di dalamnya yang menjadi salah satu jaket terhangat pada zaman itu. Pada tahun 1950-an angkatan udara Amerika Serikat mengeluarkan aturan baru demi kenyamanan dan keselamatan penerbang, dari sinilah dimulainya era flight jacket dari bahan nylon. Tapi bukan berarti keberadaan Leather Filght Jacket ini menghilang, jaket tipe ini masih terus diproduksi bukan hanya karena untuk kepentingan fashion tetapi juga untuk mengenang para jasa bomber pilot yang berjaya pada masanya.



       Pada masa perang dunia, jaket identik dengan kaum pria, karena fungsinya untuk menghangatkan tubuh para pilot pesawat tempur. Namun kini jaket semakin bersifat universal. Tak hanya kaum pria saja yang bisa menggunakannya, kaum wanita pun juga bisa menggunakannya. Kini jaket telah bertambah fungsinya, tak hanya untuk menghangatkan tubuh, jaket juga dijadikan sebagai sarana fashion yang bisa dikenakan segala golongan usia, dari mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa. Berbagai jenis jaket diproduksi saat ini, misalnya seperti jaket kulit, jaket casual, jaket jeans, jaket bulu, jaket sporty, jaket motor, jaket anti air, dan berbagainya. Jaket yang dulu hanya digunakan pada musim dingin maupun di tempat yang dingin, kini jaket bisa dikenakan di mana saja, baik di tempat tropis sekali pun. Bahkan jaket kini sering digunakan untuk melindungi tubuh dari paparan sinar matahari yang membahayakan bagi kesehatan kulit.

       Bahan pembuatan jaket pun semakin beragam. Ada yang terbuat dari kulit asli, kulit sintetis, wool, bulu, cotton, nylon, hingga bahan tahan air sekalipun. Awalnya jaket hanya diproduksi dengan warna-warna gelap saja seperti hitam, coklat, dan abu-abu. Namun kini warna jaket semakin beragam. Berbagai jaket warna cerah maupun warna-warna natural bisa ditemukan saat ini. Bahkan tak jarang desainer memadukan berbagai jenis warna pada satu jaket. Tak hanya padu padan warna saja, saat ini jaket juga sering dilengkapi dengan berbagai gambar dan motif. Gambar yang terdapat pada jaket pun beragam, ada yang bergambar kartun, gambar pemandangan, bergambar logo, maupun hanya sekedar tulisan-tulisan. Motif jaket pun beragam, ada motif garis, motif kotak-kotak dan lain sebagainya. Gambar dan motif yang terdapat pada jaket umumnya hasil sablon maupun bordir. Jaket kini pun dilengkapi dengan hoodie yang berfungsi untuk melindungi kepala maupun menambah estetika dari jaket tersebut.
Trend jaket saat ini tidak lepas dari sejarah kemunculannya. Namun perkembangannya saat ini semakin cepat. Sehingga beragam model jaket yang menunjang penampilan bisa ditemukan saat ini.

mau bikin jaket keren? klik disini !!!

Tutorial Membuat Rainbow T-shirt



Assalamu'alaikum^^

Kali ini Admin mau share tutorial bikin kaos pelangi (Rainbow T-shirt). Apakah kalian pernah lihat RainBow T Shirt ? apakah waktu kalian lihat kaos pelangi merasa heran dan kagum dengan warna pelanginya yang berputar dengan aneka bentuk? Seperti Kaos corak Bali/lainnya? sebenarnya kita dapat mewarnai sendiri Kaos kita menjadi warna-warni seperti pelangi dengan bermacam-macam motifnya.


Bahan – Bahan :
a. Pewarna Kain
Minimal 3 warna, misalnya merah, kuning, dan biru. Bisa pakai Pewarna Textil atau Pewarna Akrilik
b. Koran Bekas / kertas tak terpakai, untuk lamakan
c. Kayu atau alat lainnya yang bisa dipakai untuk memutar kaos.
d. Kaos putih polos
e. Benang Kasur. Untuk pengikat (atau Karet gelang 4 buah)

Step by Step

1. Basahi dulu kaos putih dengan seikit air namun merata , bila perlu peras agar tidak ada yang menetes. Tujuannya sekedar agar kaos menjadi lembab dan lebih mudah menyebarkan pewarna secara merata pada kain.


2. Bentangkan dengan rata, sekarang letakkan kayu secara tegak pada tengah kaos, putar perlahan kayu hingga seluruh bagian kaos akhirnya tertarik menyempit kearah pusat / kayu.
(putaran boleh kekanan (searah jarum jam) atau sebaliknya terserah selera).Lalu ikat putaran kaos tersebut dengan benang kasur atau karet gelang agar bentuknya tidak berubah.



3. Waktunya Bermain Warna

Taruh bundel kaos terikat tadi diatas kertas bekas, siapkan minimal 3 wadah pewarna misalnya merah, kuning, dan biru. Masing-masing pewarna dicampur dengan air, perhatikan aturan perbandingan air dan pewarnanya, jika terlalu encer maka hasil warna tidak terang/pudar, jika terlalu kental maka warna kurang bisa merata sempurna.
Tuangkan secara pelan-pelan dan merata - masing-masing warna secara bergantian pada bundel kain kaos - pada posisi yang berbeda secara melingkar.
Setelah bagain atas sudah di tuangi warna, ganti bagian bawahnya dengan membalik buntelan kaos tersebut. Lakukan pewarnaan seperti yang pertama tadi.



4. Setelah kedua sisi sudah terwarnai, simpan bundle kaos dalam keadaan tetap terikat - kedalam plastik bening bersih. Biarkan sekitar 6 jam (bahkan ada yang menganjurkan semalam. Pada saat tersebut, tinta pewarna akan perlahan namun pasti memiliki cukup waktu untuk menyebar secara sempurna pada bagian / posisinya masing-masing dalam plastik tertutup dan lembab.


5. Akhirnya buka plastik, Keluarkan kain kaos dan Taraa!!


Rainbow T Shirt / Kaos Pelangi telah tercipta
- Jemur kaos dibawah sinar matahari, agar warna terpanasi dan cepat kering permanent.


Itu dia guys cara membuat rainbow t-shirt..
semoga bermanfaat ^^

Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )

Yang Mempengaruhi Harga Produksi Kaos Distro

Yang Mempengaruhi Harga Produksi Kaos Distro

Harga Produksi Kaos Ditentukan Oleh Berikut Ini


Rekan-rekan pebisnis kaos, mungkin anda kadang bingung, kenapa harga kaos antara yang satu dan yang lainnya berbeda, walaupun secara sekilas terlihat sama atau tidak jauh beda.

Berikut ini hal-hal yang menentukan besarnya biaya produksi kaos, sehingga membedakan kaos yang satu dengan yang lainnya.

       Bahan kaos setiap toko berbeda, walau gramasinya sama. Kenapa demikian, karena jenis kapas setiap pabrik rajut kaos bisa berbeda, sehingga berpengaruh terhadap biaya produksi. Contoh, kapas2 dari Afrika cenderung lebih murah daripada kapas dari Australia. Karena kapas Australia secara umum lebih bagus dari kapas Afrika.

    Berikutnya biaya sablon. Ada beragam teknis sablon, bisa sampai 20 jenis yang mana menggunakan bahan yang berbeda-beda, mulai dari waterbase, oilbase sampai special effect. Nah ini berpengaruh juga terhadap harga kaos. Belum lagi bidang yang akan disablon, ada yang small, medium, large dan full body. Semakin besar area sablon, semakin mahal biayanya.

3. Kualitas Jahitan
       Jahitan bisa ditentukan dari dua hal, jenis benang dan kerapatan. Biaya jahit lebih murah jika menggunakan benang poliester dibanding dengan benang katun. Sedang kerapatan jahitan untuk kaos distro sekitar 3-4 tusukan percentinya, sedangkan untuk kaos yg lebih murah dijahit lebih renggang.

4. Warna Kaos
      Warna kaos juga berpengaruh, harga kaos warna tua atau gelap lebih mahal dari warna kaos sedang dan terang.

5. Gramasi Kaos
       Gramasi kaos juga menentukan, kaos dengan gramasi tipis akan lebih menguntungkan daripada gramasi besar, karena akan semakin banyak yang bisa diproduksi.

      Nah, yang ini lebih sulit dikalkulasi, karena menyangkut selera dan art. Kaos2 dengan desain yang eye cathing akan lebih dihargai mahal dari kaos yang didesain sekedarnya.

Demikian sharing saya tentang hal-hal yang memperngaruhi ongkos produksi kaos.

Salam,

Info Harga Produksi kaos : 
Contact person :
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Alamat Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
( belakang UNSA / ASMI )

Cara Menghilangkan Sablon Pada Kaos


       Pernah dibuat kesal karena gambar sablon yang terdapat pada kaos kesayangan anda tanpa sengaja rusak akibat disetrika dengan suhu yang terlalu panas?. Untuk menutupi kerusakan sablon tersebut anda bisa mensiasatinya dengan cara mengecat ulang gambar sablon. Tapi kalau anda malas untuk memperbaikinya lebih baik dihilangkan sekalian saja. 



       Sebagian orang mungkin akan beranggapan jika menghilangkan sablon pada kaos itu sebenarnya tidak terlalu penting karena seiring berjalannya waktu yang namanya sablon juga akan mengelupas dengan sendirinya. 



       Pemikiran semacam ini memang tidak sepenuhnya salah, namun bukanlah lebih baik jika gambar sablon yang rusak itu dihilangkan total supaya tidak merusak pemandangan?. Untuk mengetahui bagaimana cara menghilangkan gambar sablon pada kaos anda bisa menyimak pembahasan berikut. 

- Menghilangkan Sablon Dengan Setrika 
      Setrika terlebih dahulu bagian dalam kaos (terutama bagian yang ada sablonnya) supaya sablon mengecil dan menyusut. Saat sablon sudah menyusut barulah anda bisa dengan mudah menyingkirkan sablon dengan cara mengelupasnya menggunakan silet.

- Menghilangkan Sablon Dengan Cairan M3/M4 
      Terdapat beberapa cairan yang bisa dipilih untuk menghilangkan sablon diantaranya berupa MP3, MP4, paint remover, dan thinner. Cairan MP3 dan MP4 ini bisa diperoleh di toko yang menyediakan perlengkapan alat sablon. Sedangkan cairan lainnya bisa dengan mudah didapat di toko bahan bangunan.
    Penggunaan cairan pembersih sablon tersebut sangatlah mudah, anda hanya perlu menuangkan cairan MP3, MP4, paint remover, atau thinner pada selembar kapas kemudian mengosokkan ke bagian kaos yang gambar sablonnya ingin dihilangkan.

- Menghilangkan Sablon Dengan Alkohol 
      Untuk menghilangkan sablon dengan alkohol mula-mula anda harus memanaskan terlebih dahulu gambar sablonan yang ingin dihilangkan. Kemudian kalian bisa memanfaatkan panas yang dihasilkan dari setrika.
Langkah selanjutnya basahi kapas dengan cairan alkohol dan usapkan ke bagian sablon yang ingin dihilangkan. Ulangi proses tersebut secara berulang sampai sablonnya benar-benar bersih.


Semoga cara menghilangkan sablon pada kaos yang kami bagikan bisa anda coba di rumah. Tertarik untuk membuat sablon berkualitas pada bahan kaos?. Anda bisa memesannya di Di Sini.


Semoga bermanfaat.

Kelebihan dan Kekurangan Kain Fleece


       Kain fleece dikenal sebagai salah satu jenis kain tekstil yang memiliki karakteristik lembut, hangat, dan sedikit berbulu pada bagian permukaannya. Kain fleece sendiri sebenarnya merupakan finishing dari produk tekstil yang dikenal sebagai imitasi wool. Berdasarkan komposisi material penyusunnya, kain fleece dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam kategori, mulai dari fleece polyester, fleece cotton, fleece micro, fleece polar, fleece bamboo, dan lain-lain.


     Kain fleece sebagian besar dibuat dari bahan campuran polyester seperti polyethylene terephthalate (PET), nylon, lycra, dan berbagai jenis bahan sintetis lainnya. Selain digunakan untuk jaket outdoor, kain fleece juga banyak diaplikasikan untuk perlengkapan rumah tangga seperti selimut dan bedsheet. 


       Kain fleece juga dikenal sebagai kain ramah lingkungan karena dapat diproduksi dari limbah daur ulang (recycled waste), contohnya plastik bekas. Seperti kebanyakan kain tekstil yang dijual dipasaran, kain fleece juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan tersendiri yang membedakannya dengan bahan kain tekstil lain. 


Kelebihan Kain Fleece

- Kain fleece dapat bekerja dengan baik sebagai insulator tubuh meski dalam kondisi basah.
- Lebih cepat kering.
- Kain fleece memiliki kemampuan breathability yang cukup baik sehingga memungkinkan terjadinya sirkulasi udara pada saat digunakan.
- Bahan fleece cenderung bersifat elastis.
- Harga kain fleece umumnya relatif murah.


Kekurangan Kain Fleece

- Kurang sesuai jika digunakan pada daerah yang bersuhu ekstrim (minus derajat celcius).
- Bagian serat terluar dari kain fleece mudah mengelupas.
- Kain fleece termasuk kedalam jenis kain tekstil yang sangat mudah kotor.
- Semakin sering dicuci warna dari kain fleece akan semakin memudar.
- Kain fleece memiliki warmth-to-weight ratio yang lebih sehingga umumnya lebih berat.


       Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bila kain fleece sangat cocok dipakai sebagai midlayer dalam kondisi apapun karena penggunaannya bisa disesuaikan dengan ketebalan bahan. Kain fleece juga lebih aman dipakai ketika musim hujan karena sifatnya yang mudah kering dan tetap mempertahankan panas tubuh walaupun dalam kondisi basah.

buat kalian yang mau bikin jaket katun fleece, kaos, seragam dll bisa hub kontak di bawah ya :)



Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )


BIKIN JAKET MURAH BERKUALITAS


BUAT BIKIN JAKET MURAH BERKUALITAS DISTRO SOLO KARANGANYAR SRAGEN SUKOHARJO BOYOLALI WONOGIRI KLATEN


BIKIN JAKETMU DISINI!!!
       Reka Reko Adalah salah satu industri pembuat jaket berkualitas yang bertempat di Surakarta, meliputi area Solo, karanganyar, sragen, sukoharjo, klaten, boyolali, wonogiri , Jawa Tengah, Indonesia. Menerima pesanan dalam jumlah partai kecil maupun partai besar dengan mengedepankan kualitas dan menekan harga sehingga sangat bersahabat bagi masyarakat.

Price List
- Bahan Flece Cotton / CVC 
12 - 50 pcs : 130 Rb
50 - 100pcs : 125 Rb

- Bahan Terry Cotton / CVC
12 - 50 pcs : 125 Rb
50 - 100pcs : 120 Rb 
( Sudah Termasuk Sablon Sesuai Request standar harga 12 pcs ) 

*High Quantity (jumlah banyak) = NEGO


Contact person:
SMS/WA : 0822 4261 3280
BBM : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com 
Alamat : Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(gapura barat UNSA/ASMI masuk ke utara 200m kanan jalan depan lapangan)





Thank's ^_^


3 Jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat label baju

3 Jenis bahan untuk membuat label 

       Pasti sudah sering kan menjumpai yang namanya label baju pada busana yang anda kenakan. Namun sudahkan anda tahu bahan apa saja yang bisa digunakan untuk membuat label baju tersebut?. Berdasarkan desain dan tujuan pemakaiannya label baju itu sebenarnya bisa dibuat dari bahan satin, bahan nylon maupun bahan woven.


1. Label Baju Woven

       Dari ketiga jenis bahan tersebut, bahan woven merupakan bahan yang paling banyak digunakan pada label baju terutama untuk berbagai macam produk apparel seperti kaos, jaket, dan sweater, bisa juga untuk produk tas maupun dompet.
       Jika diperhatikan secara detail bahan woven sendiri ada beberapa macam, ada yang kasar dan lembut tergantung dari kualitas benang dan jahitannya. Label woven yang berkualitas baik jika diraba akan terasa lembut, lentur dan tidak ada bulu halusnya.



Bukan hanya membuat pemakainya tetap merasa nyaman tetapi label baju berbahan woven ini harganya yang relatif cukup terjangkau, sehingga bahan tersebut tidak akan begitu memengaruhi harga bajunya.

2. Label Baju Satin
       Label baju yang dibuat dari bahan satin umumnya memiliki tekstur yang sangat halus dan juga lembut sehingga dapat digunakan pada berbagai jenis pakaian. Karena seratnya yang halus label bajun ini akan tetap terasa aman dan nyaman saat dipakai.
      Berbeda dengan label baju yang dibuat dari bahan woven, jenis label baju berbahan satin ini umumnya memiliki tekstur bahan yang mengkilat dan dapat dibuat sama 100% dengan desain awalnya.


       Dengan metode pencetakan yang dilakukan menggunakan mesin printing khusus, proses pembuatan label baju dari bahan satin juga terbilang relatif mudah dan cepat karena tidak memerlukan sistem rajutan seperti halnya lebel baju berbahan woven.




3. Label Baju Nylon
       Selain bahan woven dan bahan satin, bahan lain yang sering digunakan dalam pembuatan merek pakaian adalah jenis bahan nylon. Label baju berbahan nylon merupakan jenis label baju yang dijual dengan harga yang tidak terlalu mahal. Label baju ini juga banyak tersedia di pasaran.


Semoga bermanfaat.


Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )


Asal Mula Polo Shirt


contoh polo shirt ( kaos berkerah)

       Kaos polo yang dikenal juga oleh masyarakat kita sebagai kaos kerah kini telah dipakai oleh berbagai kalangan, mulai dari kalangan atas, menengah bahkan kalangan bawah dengan berbagai merk. Baju yang dapat bersifat santai bahkan resmi ini pun sering digunakan untuk media promosi oleh berbagai perusahaan dengan berbagai bidang untuk menyampaikan pesan promosi untuk para konsumen mereka.

       Dulu kaos polo shirt digunakan biasanya untuk pakaian olahraga, tetapi sekarang berbeda, perkembangan sekarang ini kaos polo telah merambah dunia fashion dan digunakan dalam berbagai kesempatan, teramasuk waktu santai.

       Trend polo shirt ini sangat baik untuk dimanfaatkan bagi para produsen kaos, selain telah menjadi trend dan dikenal di masyarakat umum, bahan serta kegunaannya yang resmi karena berkerah sangat potensial untuk ditawarkan ke berbagai perusahaan sebagai kaos promo, kaos karyawan atau bahkan kaos olahraga.

       Bahan-bahan yang bisa digunakan untuk jenis kaos ini antara lain kain Lacoste Cotton, Lacoste CVC, Lacoste PE dan berbagai jenis bahan lainnya yang dapat dieseuaikan dengan budget kita. Beberapa elemen tambahan yang bisa ditambahakan pada pakaian ini antara lain saku di bagian dada, atau sablonan serta bordir logo atau teks yang bisa diletakkan di bagian dada, lengan atau punggung.



Diakhir tahun 1800-an

       Di akhir abad ke-19 seseorang yang bernama John E Brooks berkunjung ke Inggris. Cucu dari pendiri Perusahaan Brooks Brothers di US ini memperhatikan kerah baju pemain saat ia menyaksikan sebuah pertandingan Polo. Kerah tersebut terlipat kebawah dan ditahan dengan kanding untuk menghindarinya tertiup angin. Terkesan akan hal itu, ia memiliki ide untuk menambahkan kerah tersebut pada pakaian kaos.
      Setelah diaplikasian kaos tersebut diperkenalkan pada tahun 1896 dan menjadi ikon pakaian formal serta mampu mengubah wajah pakaian pria untuk selamanya. Kaos ini dikatakan sebagai “Barang yang paling banyak ditiru dalam sejarah fashion”. Brooks Brothers menamkan kaos tersebut sebagai kaos polo. Ini adalah permulaan dari asal usul kaos polo.

Tahun 1920

       Tahun 1920 merupakan tahun yang sangat berpengaruh dalam perkembangan kaos polo. Pada tahun ini seorang pedagang keturunan Argentina-Irlandia dan seorang pemain Polo bernama Lewis Lacey membuka toko pria di Buenos Aires untuk menjual kaos Polo dengan gambar bordiran seorang pemain Polo.

Tahun 1926

       Seseorang yang paling berpengaruh dalam perkembangan desain kaos polo adalah legenda tennis Prancis yaitu Jean Rene Lacoste (1904 – 1996). Kebanyakan orang menjulukinya sebagai “pencetus” kaos polo modern. Ia menciptakan desain kaos polo lengan pendek karena pada saat itu kaos polo masih menggunakan lengan panjang yang dirasa menyulitkan untuk bergerak. Selain itu ia juga memutuskan untuk menggunakan kerah yang tidak kaku dan bagian belakang yang lebih panjang agar tidak mudah terselip, yang kita kenal sebagai tennis tail pada saat ini.
     Inovasi terpenting yang terjadi pada saat itu adalah penggunaan bahan katun pique. Lacoste menggunakan katun pique yang berfungsi untuk ketahanan dan kenyamanan bernafas. Lacoste menggunakan kaos ini pada pada saat memenangkan pertandingan US open championship pada tahun 1926. Kemenangkan ini memberikan sensasi pada gaya baru yang dikenakannya.

Tahun 1933

       Pada tahun 1933 Lacoste dan temannya Andre Gillier sang produsen pakaian rajut mendirikan La Société Chemise Lacoste (Perusahaan Kaos Lacoste). Perusahaan ini memproduksi kaos lembut yang mirip dengan ia kenakan pada tahun 1926. Pada akhir tahun 1940-an, istilah ‘polo’ telah digunakan tidak hanya untuk kaos kerah yang digunakan oleh pemain Polo tetapi juga oleh siapa saja yang menggunakan kaos lembut berkerah ini.

Tahun 1951

       Pada tahun 1951, Lacoste mencetuskan ide yang brilian. Ia mengembangkan baju tenis yang putih menjadi berbagai variasi warna. Lacoste juga mulai melakukan ekspansi ke Amerika. Tak terduga produk yang ia produksi meledak di pasaran. Sejak saat itu kaos polo merupakan simbol yang menyatakan status sebagai olahragawan yang kompeten.

Tahun 1954

       Sekitar tahun ini, Fred Perry sang legenda tenis lainnya memutuskan untuk membuat “versi sendiri” dari produk buatan Lacoste. Ia menggunakan bahan yang sama yaitu katun pique. Ketenaran Perry membuat kaos polo miliknya mampu bersaing dengan desain asli milik Lacoste. Produk Perry tersebut menjadi pilihan bagi para remaja saat itu. Ini adalah salah satu asal usul kaos polo menjadi trend di kalangan anak muda.



Tahun 1972

       Pada tahun ini Ralph Lauren ingin memberikan perusahaan pakaian casual miliknya dengan nama yang menggambarkan kecanggihan dan keabadian. Ia menamakannya dengan nama olahraga berkelas yaitu Polo.

 
       Tahun 1980-an menjadi dekade persaingan antara kaos polo buatan Lacoste dan Ralph Lauren. Karena saat itu Lauren memiliki merk yang unggul sedangkan pasar sedang mengalami kejenuhan kepada Polo buatan Lacoste membuat Polo Lauren memenangkan persaingan.

Tahun 1990-an

       Selama tahun 1990-an kaos polo menjadi standar pakaian bisnis resmi untuk industri berteknologi tinggi dan menyebar hingga ke industri lainnya.


Hotline: 082242613280


Sejarah Kaos Raglan


       Kaos raglan adalah kaos yang memiliki potongan diagonal warna berbeda pada bagian lengan. Beberapa macam kaos raglan ialah kaos raglan lengan panjang, kaos raglan lengan pendek, dan kaos raglan lengan tiga perempat. Nama lain kaos raglan ialah kaos baseball, disebut demikian karena kaos ini banyak digunakan pada saat berolahraga.
       Cerita tentang kaos raglan ini sudah berumur lebih dari 100 tahun tepatnya di sekitar tahun 1852. Awalnya berasal dari seorang serdadu Inggris yaitu Fitzroy James Henry Somerset. Fitzroy berasal dari desa kecil di Inggris yang bernama “Raglan”. “Perang Waterloo” atau “The Battle of Waterloo” , adalah nama peperangan yang terjadi antara Inggris dan Perancis. Fitzroy terluka dan mendapat 5 tusukan pada lengannya, sehingga tangan Fitzroy harus diamputasi. Setelah kehilangan salah satu lengannya, Fitzroy tidak putus asa. Ia bahkan tetap bersemangat untuk melanjutkan perang yang belum usai.


       Karena Fitzroy tidak mengikuti peperangan lagi,Fitzroy belajar menulis dengan menggunakan tangan kirinya.Fitzroy memiliki semangat juang yang tinggi, lalu ia melanjutkan karirnya sebagai staff administratif di pemerintahan Inggris pada saat itu. Ia kembali harus beradaptasi untuk bisa menulis guna mengerjakan tugas-tugas pemerintahan.Fitzroy diberikan kehormatan yaitu “The 1st Baron of Raglan” yang artinya ialah “Baron dari desa Raglan” oleh kerajaan ingrris karenakan jasa-jasanya yang besar selama berperang. Gelar kehormatan yang diberikan pihak kerajaan inggris kepada orang yang dianggap berjasa untuk negara disebut “Baron”.

       Setelah Fitzroy kehilangan satu tangannya, Fitzroy sang Baron tidak begitu saja putus asa. Namun ia bangga karena telah berjuang dan mengabdi untuk tanah airnya. Fitzroy gemar menggunakan mantel dengan model jahitan tangan yang mirip dengan kaos raglan sekarang ini pada semasa hidupnya. Oleh karena itu, model kaos raglan yang kita kenal diberi nama “Kaos Raglan” yang merupakan nama desa asal Fitzroy sebagai penghormatan atas jasanya pada saat peperangan.

       Dalam dunia fashion modern, kaos raglan ini diadopsi oleh pakaian olahraga. Jenis olahraga yang banyak menggunakan model raglan ini adalah jenis olahraga baseball. Hal ini disebabkan karena dalam olahraga baseball pergerakan tangan sangan dinamis sehingga penggunakan kaos raglan yang berbeda warna badan dan lengan dinilai menarik sebagai seragam.




       Kaos raglan saat ini selain dipakai untuk olahraga juga banyak dipakai untuk fashion sehari-hari. Baik pria maupun wanita menggunakan kaos raglan. Kaos raglan sudah berkembang jauh dari sejarahnya, sehingga kini kaos raglan sudah menjadi bagian dari keseharian kita.

Jasa Pembuatan Kaos 
Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )


Jenis - jenis bahan kain kaos



       Bahan katun combed terbuat murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed berkarakteristik memiliki tekstur yang halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok dipakai di Negara tropis seperti Indonesia. Kain Combed memiliki serat benang yang lebih halus, rata dan rapih. Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran. Hal ini dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasinya (gr/m2). Kami menyediakan 3 varian combed, Ada combed 20s, 24s, 30s. Yang membedakan adalah tingkat ketebalannya. Katun combed 20s memiliki ketebalan yang paling tebal, 24s memiliki tingkat ketebalan sedang, tidak terlalu tebal tidak terlalu tipis, sedangkan combed 30s memiliki ketebalan yang paling tipis. 


       Dibandingkan dengan kain combed , katun cardet memiliki serat benang yang kurang halus. Kain cardet merupakan kain KW1 nya kain combed sehingga hasil rajutan dan penampilan bahan agak kasar dan kurang rata. Harganya pun relatif lebih murah dibandingkan katun combed, bahan katun cardet sering digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, misalnya untuk kaos pabrik, seragam buruh, kaos pariwisata dan juga kaos oblong olahraga.


       Polyester sesuai namanya, merupakan bahan serat sintetis yang terbuat dari bahan ester. Dibandingkan katun, kain jenis ini lebih tipis, agak kasar, dan tidak bisa menyerap keringat sehingga sangat panas ketika dipakai.


       Merupakan bahan kain hasil dari penggabungan katun dan Polyester, salah satunya adalah TC. Jenis bahan ini merupakan campuran dari 35% cotton combed dan 65% polyester. TC ini seperti PE, terasas panas ketika memakainya karena kurang bisa menyerap keringat. Namun kelebihannya bahan ini lebih tahan kusut, dan tidak mudah melar meski sudah lama dipakai.


       Viscose biasa juga disebut rayon. Bahan serat sintesa celulosa organic (buatan manusia) yang biasa digunakan sebagai bahan kain. Teksturnya memiliki kesamaan dengan tekstur kapas. Biasanya digunakan untuk menambahkan kenyamanan pada serat sintesis dan juga menambah kecerahan warna. Serat Viscose mempunyai tahanan kelembaban yang lebih tinggi, kecemerlangan warna yang lebih baik dan lebih lembut dibanding kapas. Namun kain ini terkesan mewah, sehingga harganya mahal dan jarang tersedia di pasaran.


       Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan katun. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.


       Jenis bahan ini terbuat dari plastik dan sangat tipis, oleh karena itu harganya sangat murah. Namun bahan ini, bisa dibilang kurang layak dan nyaman untuk dijadikan kaos. Biasanya pembuatan kaos dengan bahan ini dilakukan jika ingin membuat kaos dengan jumlah massal tetapi dana yang tersedia tidak terlalu banyak. Bahan ini banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai.

Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )

Arti Label Tag pada Pakaian


       Pakaian seperti kemeja, celana, handuk dan lain sebagainya, biasanya tercantum sebuah label pemeliharaan di bagian dalamnya. Label ini berisi simbol-simbol yang menuntun kita dalam memelihara pakaian tersebut agar awet dan tahan lama. Karena setiap pakaian tidak sama bahan kain pembuatnya sehingga diperlukan perlakuan khusus untuk masing-masing jenis kain. Misalnya saja, ada pakaian yang terbuat dari kain nilon, sutera, wol, katun, linen dan lain-lain. Simbol-simbol yang ada di label pakaian ini biasanya juga dilengkapi dengan keterangan singkat yang menjelaskan arti dari simbol-simbol yang tercantum di label tersebut. 
       Simbol-simbol pemeliharaan pakaian ini banyak ragamnya. Simbol-simbol ini biasanya terbagi dalam 7 kelompok, yaitu temperatur, pemutih, pencucian, dry cleaning, pengeringan, pemerasan, dan suhu setrika.

Nah, kita akan menjelaskan 7 kelompok simbol yang harus diperhatikan dalam merawat pakaian agar awet dan tidak cepat rusak.


Simbol Tempuratur
Simbol temperatur menunjukkan suhu atau temperatur yang dibutuhkan atau yang dapat ditolerir oleh pakaian tersebut. Jika tak ada tanda-tanda pada simbol bak berisi air, maka kita mencuci pakaian tersebut dengan suhu normal. 


Simbol Pemutih
Simbol pemutih ini digambarkan dengan segitiga. Jika pada label pakaian terdapat gambar segitiga, berarti kita boleh memakai pemutih. Sedangkan gambar segitiga berwarna hitam disilang artinya kita dilarang untuk memakai pemutih pada pakaian tersebut. 


Simbol Pencucian

Kalau pada simbol bak cuci terdapat gambar tangan, berarti pakaian ini dicuci dengan tangan atau manual tidak boleh dengan mesin cuci. 


Simbol Dryclean
Dryclean merupakan cara mencuci untuk menghilangkan noda-noda yang membandel seperti cat atau bahan kimia yang tumpah dan menempel pada pakaian dengan menggunakan sedikit air atau tanpa air sama sekali. Cara mencuci seperti ini dapat membuat warna pakaian pudar dan mengerut. Kalau ada gambar lingkaran, berarti pakaian ini boleh di-drycleaning. Sedangkan jika logo lingkaran tersebut diberi tanda silang artinya pakaian tersebut tidak boleh di-drycleaning. 

Simbol Pengeringan
Panduan untuk mengeringkan pakaian ini digambarkan dengan logo lingkaran dalam persegi. Pakaian harus dikeringkan dengan suhu rendah bila hanya ada satu titik dalam lingkaran. Sedangkan jika ada tanda silang pada logo, berarti pakaian tidak boleh dikeringkan dengan mesin. 


Simbol Penyeterikaan
Jika ada satu titik di dalam logo setrika, berarti pakaian disetrika dengan suhu rendah. Makin banyak titiknya, makin tinggi derajat suhunya. Bila gambar setrika diberi tanda silang artinya pakaian tidak boleh disetrika. 


Simbol Pemerasan Pakaian
Tidak semua pakaian boleh diperas sehabis dicuci. Bila kita menemukan logo pakaian diperas yang disilang artinya kita dilarang untuk memeras pakaian tersebut.



Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )


Jenis-jenis Meja Sablon yang Digunakan pada Umumnya

Jenis-jenis Meja Sablon


       Meja sablon merupakan salah satu perangkat penting dalam proses penyablonan. Dengan adanya meja sablon ini, mendukung terselesaikannya proses sablon dengan baik. Meja sablon sendiri ada beragam jenisnya, di antaranya:


Enam Jenis Meja Sablon

1. Meja Frame Presisi.
Yaitu meja sederhana yang terbuat dari frame alumunium. Sistem kerjanya ialah screen dijepit dengan frame noken a dengan posisi screen diatur sesuai letak area sablon. Selanjutnya kaos dimasukkan pada papan tripleks yang terdapat noken b. Adapun fungsi noken a dan b ini untuk mempresisikan antara papan kaos dengan screen sehingga sablonan berada tepat pada posisi yang diinginkan

2. Meja Catok.
Ialah meja sablon yang menggunakan engsel catok sebagai penjepit screen yang dipasangkan pada meja. Saat screen sudah terpasang dan dikencangkan pada posisi yang tepat maka tidak akan terjadi pergeseran. Screen akan bergerak naik turun atau buka tutup, sesuai posisi dari engsel catok itu sendiri.

3. Meja Banting
Jenis meja sablon ketiga ini telah lama digunakan oleh para penyablon di Klaten, Kecamatan Wedi yang dikenal juga sebagai Kampung Sablon. Ukuran meja ini sekitar 40 x 50 cm. Meja ini berderet dan setiap papannya terdapat pentokan L yang berfungsi untuk memosisikan screen. Meja Banting ini juga sudah dipasangi baut pentokan.

4. Meja Rel Panjang
Adalah jenis meja sablon yang memanjang seperti rel dan menggunakan besi pentokan. Rel dipasangi dengan noken rel, screen dipasangi noken baut atau besi T. Meskipun jenis presisinya berbeda dengan Meja Banting, namun dalam cara kerjanya hampir serupa. Meja rel ini ada dua jenis, yaitu meja rel dengan papan utuh dan meja rel dengan papan kecil yang berukuran 40 x 50 cm dengan susunan berderet.

5. Meja Rel Banting.
Merupakan gabungan antara meja rel dan meja banting dengan penyesuaian akan kebutuhan produksi. Meja rel banting memiliki ukuran 40 x 50 cm yang tiap papannya dipasangi oleh besi siku dan noken rel. Sementara screen dipasangi noken baut atau noken T.

6. Meja Rotary.
Merupakan meja yang menggunakan sistem rotary atau putaran. Tuas screen dapat berputar sejauh 360 derajat dan engsel screen dapat naik turun atau buka tutup. Ada beberapa jenis meja rotary sesuai ukurannya, yaitu 4 x 1, 4 x 4, 6 x 6, dan 8 x 8.

Itulah keenam jenis meja sablon yang dapat membantu proses penyablonan pelaku sablon,baik untuk sablon discharge, atau jenis sablon yang lain. Dengan segala deskripsi di atas, keenam jenis meja sablon itu tentu memiliki kelebihan dan tidak luput dari kekurangannya. Pelaku sablon tentu harus menyesuaikan jenis kebutuhan seperti apa yang bisa didukung oleh jenis meja sablon yang mana.


Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )



Wednesday, March 29, 2017

Cara merawat kaos sablon


       Kaos adalah pakaian sehari-hari yang sudah menjadi bagian dari dunia fashion. Busana ini bisa dikenakan siapa saja baik pria dan wanita, untuk semua kelompok umur termasuk bayi, remaja dan dewasa. Dengan desain yang terus berkembang seiring dengan perkembangan trend dari tahun ke tahun, kini kaos (T-shirt) tidak lagi menjadi busana yang memiliki nilai yang melebihi fungsi dasarnya.

Ingin tahu bagaimana merawat kaos kesayangan Anda dengar benar? Simak bagaimana cara merawat kaos kesayangan Anda : 
  • Jangan Direndam Terlalu Lama. Usahakan untuk kaos yang baru pertama kali dicuci tidak direndam lebih dari 30 menit, dan untuk kaos lama tidak lebih dari 1 jam. Jangan pula rendam dalam air dengan deterjen berlebihan. Karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan sablon pada kaos cepat rusak.
  • Pisahkan saat pencucian. Pisahkan kaos Anda dengan pakaian lain, khususnya yang berwarna kuat seperti hitam, merah, biru, dsb dengan kaos berwarna putih. Hal ini guna mencegah seandainya warna kuat tersebut luntur tidak mengakibatkan kaos putih kesayangan Anda terkena dampaknya. Pisahkan juga antara pakaian yang kotor dengan yang kurang kotor agar kotoran tidak berpindah. 
  • Jangan disikat. Kaos berbahan katun memiliki tekstur kain yang lembut. Hindari menyikat kaos tipe ini, karena dapat merusak tekstur kain. Hindari juga kucekan dan perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori baju juga dapat mengonyak sablon, khususnya pada kaos selain warna putih dan abu. 
  • Jemur terbalik. Tahukah Anda bahwa sinar matahari berlebih dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon Anda memudar. Untuk mencegahnya jemur kaos Anda dengan posisi terbalik. Bagian dalam menghadap luar, dan bagian yang bersablon di dalam. 
  • Jangan digantung. Hindari menggantung dengan hanger pada bagian leher kaos. Hal ini dapat mengakibatkan leher kaos lekas melar. Melarnya ini akibat tidak kuat menahan beban air yang ada pada kaos basah. Hindari juga menggantung kaos pada tali/kawat jemuran, karena kontur tali / kawat dapat dengan mudah merusak tekstur kain yang halus.

  • Hindari Pemutih. Hindari mencuci kaos bersablon dengan pemutih / detergen yang mengandung pemutih. Hal ini karena reaksi kimia pemutih dapat mengakibatkan sablon menjadi luntur / terkelupas. Disamping itu juga membuat kaos lebih cepat tipis dan kasar.
  • Hindari mencuci dengan Mesin cuci. Sebaiknya cuci kaos Anda secara manual dengan tangan. Mencuci dengan mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar, sablon cepat rusak dan pori – pori kain kasar. Hal ini terjadi karena saat berputar kaos akan menerima beban tarik-ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.

  • Setrika. Agar kaos Anda tahan lama, sebaiknya selalu setrika setelah dicuci-jemur. Pastikan menyetrika baju dalam keadaan kering. Dan untuk kaos berwarna selain putih, hindari menyetrika pada bagian sablon. Atur posisi panas setrika Anda pada posisi sedang.

  • Segera cuci jika terkena noda. Apabila kaos kesayangan Anda terkena noda, segera cuci pada bagian yang bernoda. Gunakan shampoo/detergen, oleskan pada bagian nota. Gosok dengan halus dan bilas dengan air bersih hingga noda menghilang.
  • Jangan dipakai tidur. Agar kaos Anda awet hindari menggunakannya untuk tidur. Mengapa? Karena kaos akan menjadi cepat kotor khususnya di bagian leher. Saat Anda tidur sadar atau tidak Anda berkeringat. Kombinasi keringat dan kotoran debu pada seprai akan membuat kaos Anda kotor. Selain itu juga pressure pada kaos akan membuatnya lekas melar. 
  • Pakailah seperlunya. Apabila Anda sayang dengan kaos keren Anda, sebaiknya pakailah seperlunya alias di saat-saat penting Anda perlu bergaya saja. Jangan ckp ckp alias cuci kering pake cuci kering pake. Dan jangan lupa, simpanlah pada tempat yang kering dan tidak lembab. 



JASA SABLON KAOS PLASTISOL DI WONOGIRI

JASA SABLON KAOS DI WONOGIRI Untuk konsultasi atau pemesanan hubungi :  Ngebel, Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah No WA/...